![]() |
fotho tribun santri.com |
Pelaku yang di duga menghina KH.Maimun zubair. dengan menulis status suka cita atas meninggalnya Mbah Maimun Zubair di akun facebooknya miliknya Fulvian Daffa Umarela Wafi (ahmad husain/ghozali kholid) mengaku bersalah dan meminta maaf.
Pengguna akun Ahmad Husain itu merasa kalut saat menulis kalimat tersebut. hal itu di jelaskan dan dalam pertemuannya di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, Jumat (9/8/2019) malam saat pelaku meminta maaf secara tertulis dan terbuka di kantor PCNU Malang. "Sebenarnya saya sedang sakit hati. Pak Amien Rais sering dibilang sengkuni, padahal dia orang Muhammadiyah. Dia juga pejuang reformasi," katanya saat mendatangi Kantor PCNU diantar Sukri, orang tuanya beserta pamannya untuk klarifikasi dan meminta maaf.
Walaupun minta maaf namun Ketua Barisan Kader Gus Dur Kota Malang Dimas Dersi atau Dimas Lokajaya mengatakan, pihaknya mengambil langkah hukum terhadap pelaku untuk mencegah konflik horizontal. Sebab, pelaku membawa dua institusi keagamaan terbesar di Indonesia, yakni NU dan Muhammadiyah. "Hampir terjadi konflik horizontal, kesalahpahaman, karena si A ini, yang bersangkutan ini, menggunakan akun dengan background Pemuda Muhammadiyah. Ini kan kami khawatir terjadi konflik horizontal," katanya
saat ini Fulvian Daffa Umarela Wafi (ahmad husain/ghozali kholid) asal Dusun Krajan, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
0 komentar:
Post a Comment